Selasa, 08 Januari 2013

SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN

SISTEM PENCERNAAN PADA IKAN


Sumber : wandylee.wordpress.com
A.    Alat pencernaan 
1.      Saluran pencernaan
Saluran pencernaan pada ikan secara keseluruhan terdiri dari  : mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus.
2.      Kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan pankreas. Ikan mas tidak memiliki kelenjar ludah, tetapi memiliki kelenjar lendir yang berguna untuk membantu menelan makanan
B.     Proses pencernaan
      Pada ikan, mula-mula makanan masuk ke dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut ikan terdapat gigi , yang berfungsi untuk menangkap dan mencerna makanan. Selain itu di mulut ikan juga terdapat lidah pendek yang tidak dapat digerakkan dan kelenjar lendir yang berfungsi untuk mempermudah proses menelan makanan. Rongga mulut ikan dihubungkan dengan lambung oleh saluran pendek yang disebut kerongkongan. Dari lambung, makanan masuk ke dalam usus. Di usus bermuara cairan empedu yang membantu proses pencernaan. Di dalam usus, makanan dicerna secara kimia dan sari-sari makanan diserap oleh pembuluh darah kapiler yang ada di usus dan selanjutnya  diedarkan oleh darah ke seluruh bagian tubuh. Sisa-sisa makanan (yang tidak diserap) yang berada di usus didorong masuk ke usus besar untuk dikeluarkan melalui anus.

SUMBER
Sumantri,dkk.(2005).Sains Biologi Jilid 2A Untuk SMP/Mts Kelas VII.Jakarta : Piranti Darma Kalokatama
Wandylee.(2012).Sistem Pencernaan Ikan.[Online].Tersedia : http://wandylee.wordpress.com/2012/05/11/sistem-pencernaan-ikan/. [26 Desember 2012]




SISTEM PENCERNAAN PADA BURUNG


A.    Alat pencernaan 
1.      Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan burung terdiri dari : paruh, rongga mulut, kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyah/empedal, usus halus,usus besar, kloaka.
2.      Kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan burung terdiri dari hati dan pancreas.
B.     Proses pencernaan
Makanan masuk ke dalam rongga mulut dan langsung menuju kerongkongan.Sebelum masuk ke dalam lambung, makanan disimpan sementara di tembolok. Kemudian makanan masuk ke dalam lambung yang terdiri atas dua bagian, yaitu lambung kelenjar dan lambung pengunyah/empedal. Dinding lambung kelenjar banyak mengandung kelenjar yang menghasilkan getah lambung (enzim-enzim) yang berfungsi untuk mencerna makanan secara kimiawi. Dinding lambung pengunyah memiliki otot yang kuat, makanan akan dihancurkan dengan bantuan kerikil atau batu-batu kecil yang dimakannya (mekanik). Proses pencernaan selanjutnya terjadi di dalam usus halus secara kimiawi dengan bantuan enzim-enzim yang dihasilkan oleh pankreas dan empedu yang dihasilkan hati dan dialirkan ke dalam usus halus. Sari-sari makanan hasil pencernaan diserap oleh dinding usus halus yang banyak mengandung pembuluh darah. Sisa makanan yang tidak dicerna masuk ke dalam usus besar dan akhirnya dikeluarkan melalui kloaka.

SUMBER
Sumantri,dkk.(2005).Sains Biologi Jilid 2A Untuk SMP/Mts Kelas VII.Jakarta : Piranti Darma Kalokatama




SISTEM PENCERNAAN PADA KATAK (AMFIBI)


A.     Alat pencernaan
Pada umumnya, katak memangsa serangga. Sistem pencernaan katak disesuaikan dengan makanannya. Alat pencernaan katak meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
1.      Saluran pencernaan katak meliputi : rongga mulut , kerongkongan, lambung, usus, dan kloaka.
a.       Rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa.
b.      Esofagus; berupa saluran pendek
c.       Ventrikulus (lambung), berbentuk kantung yang bila terisi makanan menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus.
d.      Intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya.
e.       Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan
f.       Kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine.

2.      Kelenjar Pencernaan
Kelenjar pencernaan katak terdiri dari : kelenjar hati dan pankreas.
a.       Hati
Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. Hati menghasilkan cairan empedu yang disimpan dalam kelenjar empedu yang membantu pencernaan lemak
b.      Pankreas berwarna Kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duadenum). pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon untuk membantu pencernaan makanan yang bermuara pada duodenum.

B.     Proses pencernaaan
            Lidah katak merupakan penangkap serangga yang sempurna. Ketika ada mangsa, katak menjulurkan lidahnya yang lengket dengan cepat untuk menangkap mangsanya, kemudian menarik mangsa tersebut ke dalam mulutnya. Di dalam rongga mulut katak terdapat duamacam gigi untuk mencengkram mangsanya, yaitu sederet gigi pada rahang atas dan dua gigi vomer (gigi yang berbentuk kerucut) yang terdapat ada langit-langit rongga mulutnya. Dari rongga mulut, makanan ditelan menuju kerongkongan kemudian masuk ke dalam lambung. Katak memilki kerongkongan dan lambung yang elastis sehingga katak dapat menelan makanan dalam jumlah banyak. Kelenjar kecil dalam dinding lambung menghasilkan cairan lambung yang membantu menghancurkan makanan di dalam lambung. Makanan dari lambung masuk ke dalam usus kecil, makanan diserap melalui pembuluh kapiler dinding usus halus, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Sisa-sisa makanan yang tidak dicerna dibuang melalui kloaka. Kloaka merupakan muara tiga saluran : saluran kelamin, saluran urin, dan saluran pencernaan.

SUMBER
Sumantri,dkk.(2005).Sains Biologi Jilid 2A Untuk SMP/Mts Kelas VII.Jakarta : Piranti Darma Kalokatama
Junaidi, Wawan.(2010). Sistem Pencernaan Pada Amfibi.[Online].Tersedia : http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/05/sistem-pencernaan-pada-amfibi.html.[26 Desember 2012]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar